Featured Post

Contoh Teks Sambutan Penerimaan - Dari Keluarga Wanita

  SAMBUTAN PENERIMAAN   DARI WAKIL KELUARGA CALON PENGANTIN WANITA ( CPW )   Assalamualaikum Wr. Wb. Yang kami hormati keluarga calon besan kami keluarga bapak ......................dan ibu ...........................beserta seluruh keluarga besarnya.             Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, pada pagi / sore hari ini diruangan nan megah ini telah hadir rombongan keluarga besar Calon mempelai pria keluarga besar Bapak....................dan ibu .....................dengan maksud yang telah diutarakan tadi mengantarkan putra tercinta Ananda ...................untuk dinikahkan dengan pujaan hatinya putri kami Ananda ..........................             Kami atas nama keluarga Besar Bapak .............................dan ibu ......................... mengucapkan selamat datang dan mohon maaf apabila ada kesalahan dari kami dalam penerimaan ini.             Kami mewakili keluarga besar calon mempelai wanita dengan ini menerima calon mempelai calon pria da

Hadits Ahmad No. 16652

"Pamanku, Zhuhair bin Rafi' menjumpai aku seraya mengatakan, "Wahai anak saudaraku, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang kami suatu perkara yang perkara itu telah akrab dengan kami." Maka saya bertanya, "Apakah itu wahai pamanku?" dia menjawab, "Beliau melarang kami untuk menyewakan ladang-ladang kami di Shirar (nama sebuah tempat dekat Madinah)." Rafi' berkata, "Saya lalu berkata, "Wahai pamanku, ketaatan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah lebih berhak (untuk dijalani). Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda (melarangnya), kemudian kalian menyewakannya dengan sebuah sungai kecil yang banyak airnya atau dengan beberapa sha' gandum!" Rafi' melanjutkan perkataannya, "Janganlah kalian lakukan, tetapi olahlah atau tanamilah lahan itu." Zuhair berkata, "Maka kami pun menjual harta kami yang ada di Shirar." Abdullah berkata, " Aku bertanya kepada bapakku mengenai hadits-hadits Rafi' bin Khadij, kadang ia berkata, 'Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang kami.' Dan terkadang ia berkata, 'Dari kedua pamannya.' Bapakku lalu menjawab, "Semuanya adalah shahih. Dan yang paling saya sukai adalah hadits Ayyub."

(HR. Ahmad: 16652)

Komentar

Visitor

Online

Related Post